PENAWARAN, PERMINTAAN, DAN
KEBIJAKAN PEMERINTAH
Kaum
ekonomi memiliki dua peranan yaitu :
1.
Sebagai
ilmuan yaitu mereka mengembangkan dan menguji teori-teori untuk menjelaskan
dunia di sekitar mereka.
2.
Sebagai
pemberi saran dalam proses pembuatan kebijakan yaitu mereka menggunakan
teori-teori mereka untuk mengubah dunia menjadi lebih baik.
Fokus
pada dua bab yaitu penawaran dan permintaan menentukan harga suatu barang
dan jumlah yang dijual. Bagaimana
beragamnya kejadian dapat menggeser penawaran dan permintaan yang kemudian
mengubah harga serta jumlah keseimbangan. Sebagai contoh, hukum pengendalian
sewa yang mengatur besar sewa maksimum dan kebijakan upah minimum.
PENGENDALIAN HARGA
Pengendalian
harga yaitu dimana suatu harga dapat dikendalikan berdasarkan kemampuan
produsen dan konsumen. Pengendalian harga biasanya dilakukan ketika pembuat
kebijakan merasa yakin bahwa harga suatu barang atau jasa di pasar dianggap
tidak adil bagi pembeli atau penjual karena para pembeli menginginkan harga
yang lebih murah, sedangkan para penjual menginginkan harga yang lebih tinggi
untuk memperoleh keuntungan. Sebagai contoh yaitu : Es Krim Amerika. Bila es
krim dijual di pasar kompetitif yang bebas dari peraturan pemerintah, harga es
krim akan bergerak terus hingga mampu menyeimbangkan penawaran dan permintaan.
Pada harga keseimbangan es krim dijual $3 per es
krim. Menurut para konsumen bahwa harga $3 terlalu
mahal untuk menikmati satu corong es krim per hari. Hal ini bertentangan,
produsen memprotes bahwa harga $3 terlalu rendah dan mengurangi pendapatan anggotanya.
Dengan
adanya kejadian tersebut, pemerintah turun tangan untuk mengubah hasil pasar
dengan mengendalikan harga pasar dengan menetapkan harga maksimum dan harga
minimum yang disahkan disebut Batas Harga Tertinggi dan Batas Harga Dasar.
Batas Harga Tertinggi adalah harga tertinggi berdasarkan hukum untuk menjual
suatu barang, sedangkan Batas Harga Dasar adalah harga terendah berdasarkan
hukum untuk menjual suatu barang.
Batas Harga Tertinggi Mempengaruhi Hasil Akhir Pasar
Ketika
pemerintah mendapatkan protes dari konsumen sehingga menerapkan batas harga
tertinggi. Batas harga tertinggi ini ada dua macam yaitu :
1.
Batas harga tidak mengikat adalah dimana suatu harga
barang lebih rendah dari batas harga
tertinggi yang di sahkan oleh pemerintah.
2.
Batas harga mengikat adalah dimana suatu harga barang
lebih tinggi dari batas harga tertinggi yang dtetapkan oleh pemerintah.
STUDI KASUS
Antrean di Pompa Bensin
Minyak mentah merupakan bahan baku utama dalam pembuatan
bensin, naiknya harga minyak akan mengurangi jumlah bensin yang ditawarkan. Antrean
panjang di pompa bensin menjadi hal biasa dan para pengendara kendaraan
bermotor harus menunggu berjam-jam untuk membeli beberapa liter bensin.
STUDI KASUS
Pengendalian Sewa untuk Jangka Pendek dan
Jangka Panjang
Dampak buruk dari pengendalian sewa tidak terlalu
kelihatan bagi masyarakat umum karena dampak tersebut baru akan terjadi setelah
bertahun-tahun. Dalam jangka pendek, para pemilik tanah atau bangunan memiliki
apartemen disewakan dalam jumlah yang relatif tetap dan mereka tidak dapat
menyesuaikan jumlah tersebut dengan seiring cepat berubahnya kondisi pasar.
Terlebih lagi, jumlah penduduk yang mencari tempat tinggal di suatu kota
mungkin tidak terlalu tanggap terhadap sistem sewa dalam jangka pendek karena
mereka membutuhkan waktu untuk menyesuaikan perjanjian terkait masalah tempat
tinggalnya. Maka dari itu, penawaran dan permintaan jangka pendek untuk tempat
tinggal sifatnya relatif inelastis.
Bagaimana Harga Pasar Mempengaruhi
Hasil-hasil Pasar?
Ketika pemerintah menetapkan harga dasar pada es krim,
terdapat dua hasil yang mungkin terjadi. Jika pemerintah menetapkan harga dasar
$2 per corong ketika harga keseimbangan sebesar $3, maka hasil akhirnya adalah
harga dasar tersebut tidak mengikat karena harga yang menyeimbangkan penawaran
dan permintaan lebih tinggi dari harga dasar.
STUDI KASUS
Upah Minimum
Dampak dari upah minimum bergantung pada pengalaman dan
keahlian pekerja. Bagi pekerja yang memiliki keahlian tinggi dan lebih
berpengalaman tidak akan terpengaruh karena upah keseimbangan berada di atas
upah keseimbangan minimum sehingga mengakibatkan upah minimum tidak meningkat.
Upah minimum memiliki dampak yang sangat besar pada pasar tenaga kerja anak
remaja. Upah keseimbangan tenaga kerja muda ini cenderung rendah karena
anak-anak usia remaja berada pada bagian pasar tenaga kerja yang keahlian dan
pengalaman kerjanya paling sedikit. Selain itu, anak-anak usia remaja
seringkali bersedia menerima upah yang lebih rendah sebagai pengganti praktik latihan
kerja (magang).
Selain mengubah jumlah tenaga kerja yang diminta, upah
minimum juga mengubah jumlah yang ditawarkan karena upah minimum meningkatkan
upah yang dapat dihasilkan oleh anak-anak usia remaja dan upah tersebut meningkatkan
jumlah anak remaja yang memilih untuk mencari pekerjaan. Studi menemukan bahwa
upah minimum yang lebih tinggi mempengaruhi anak remaja yang dipekerjakan. Saat
upah minimum meningkat, sebagian remaja yang masih sekolah memilih putus
sekolah dan bekerja. Anak-anak yang putus sekolah tersebut menggantikan anak
lainnya yang telah putus sekolah sebelumnya dan menganggur.
Para pembela upah minimum melihat bahwa kebijakan
tersebut merupakan suatu cara dalam meningkatkan pendapatan pekerja miskin
dengan menunjukkan secara tepat bahwa pekerja yang berpenghasilan upah minimum
hanya mampu mengusahakan standar hidup minimal.
Para penentang upah minimum berpendapat bahwa upah
minimum bukanlah jalan terbaik dalam memerangi kemiskinan. Mereka menganggap
bahwa upah minimum yang tinggi menimbulkan pengangguran, mendorong remaja putus
sekolah, dan menghalangi sebagian pekerja yang tidak terlatih memperoleh
latihan praktik kerja yang mereka butuhkan. Penentang upah minimum juga berpendapat bahwa upah minimum merupakan
kebijakan dengan target terburuk. Tidak semua pekerja dengan upah minimum
merupakan kepala keluarga yang mencoba menolong keluarganya keluar dari
kemiskinan. Bahkan tidak sampai dari sepertiga penghasil upah minimum berasal
dari keluarga yang pendapatannya berada di bawah garis kemiskinan. Banyak
penghasil upah minimum adalah anak remaja dari keluarga kelas menengah yang
mengambil pekerjaan paruh waktu untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Evaluasi Pengendalian Harga
Para pembuat keputusan seringkali melakukan pengendalian
harga karena hasil-hasil pasar yang ada tidaklah adil. Pengendalian harga
seringkali ditujukan untuk membantu kaum lemah dan menambah penderitaan pihak
yang akan dibantu. Undang-undang yang mengatur upah minimum bisa jadi
meningkatkan penghasilan sebagian pekerja, tetapi bisa menyebabkan
pekerja-pekerja lain menjadi pengangguran.
Membantu orang-orang yang memerlukan dapat dilakukan
lewat cara lain di luar pengendalian harga seperti pengendalian sewa, subsidi
sewa, dan subsidi upah. Meskipun kebijakan-kebijakan alternatif tersebut
biasanya lebih baik daripada pengendalian harga, kebijakan tersebut tidaklah
sempurna. Subsidi sewa dan subsidi upah membebani keuangan pemerintah sehingga
pajak harus lebih besar meskipun subsidi upah meningkatkan standar hidup
pekerja miskin tanpa harus membuat perusahaan enggan mempekerjakan mereka.
PAJAK
Pajak adalah suatu perangkat kebijakan penting. Pajak mempengaruhi kehidupan kita dalam banyak hal. Pajak atas suatu
barang menghasilkan suatu irisan antara harga yang dibayar pembeli dengan yang
diterima penjual. Ketika pasar bergerak menuju keseimbangan baru, pembeli
membayar lebih mahal untuk mendapatkan barang dan penjual menerima lebih
sedikit dari penjualan barang tersebut. Dalam hal ini baik pembeli maupun
penjual sama-sama menanggung beban pajak. Pembagian beban pajak
tidaklah bergantung pada pihak yang dikenai pajak, apakah pembeli atau penjual.
Metode pembagian pajak dilakukan diantara pihak-pihak yang terlibat dalam suatu
pasar.
Bagaimana pajak pada pembeli mempengaruhi
hasil-hasil pasar?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita dapat melakukan
tiga langkah dalam menganalisis penawaran dan permintaan, yaitu :
1. Dampak awal dari pajak adalah
pada permintaan, kurva penawaran tidak berpengaruh karena berapa pun harga jual
barang tersebut, penjual mendapat inisiatif yang sama dalam menyediakan barang
bagi pasar. Sebaliknya pembeli harus membayar pajak pada pemerintah.
2. Arah pergeseran kurva mudah
ditentukan karena pajak terhadap pembeli membuat barang menarik untuk dibeli,
permintaan barang pada tingkat berapun jadi menurun, hasilnya kurva permintaan
bergeser kiri (menurun).
3. Untuk melihat pengaruh dari
pajak kita bandingkan keseimbangan lama dan keseimbangan baru.
Penerapannya :
1. Pajak mengurangi kegiatan dipasar.
Ketika suatu barang dikenakan pajak, jumlah barang yang dijual
lebih kecil pada keseimbangan baru.
2. Baik pembeli maupun
penjual sama-sama berbagi beban pajak. Dalam keseimbangan baru, pembeli
membayar lebih mahal dan penjual mendapat lebih sedikit.
Bagaimana Pajak pada Penjual Mempengaruhi
Hasil-hasil Pasar?
1. Dampak awal dari pajak
terjadi pada penawaran barang. Karena pajak tidak dipungut dari pembeli, jumlah
permintaan barang pada setiap harga adalah sama sehingga kurva permintaan tidak
berubah. Namun pajak yang harus dibayar penjual membuat penjualan barang kurang
menguntungkan pada semua tingkat harga sehingga kurva penawarannya bergeser.
2. Karena pajak yang harus
dibayar penjual meningkatkan biaya penjualan, jumlah penawaran pada semua
tingkat harga jadi berkurang, kurva penawaran bergeser ke kiri (atau sama
dengan naik).
3. Setelah mengetahui ke arah
mana kurva penawaran bergeser, kita dapat membandingkan keseimbangan
lama dengan yang baru.
STUDI KASUS
Dapatkah Kongres Mendistribusikan Beban Pajak Penghasilan?
FICA
atau Federal Insurance Contribution Act
adalah salah satu contoh pajak penghasilan yang dibayarkan perusahaan kepada
pekerjanya. FICA digunakan pemerintah untuk membayar Jaring Pengaman Sosial,
Kesehatan, Tunjangan Pendapatan dan Program Pelayanan Kesehatan orang jompo.
Siapa
yang menanggung beban pajak penghasilan tersebut, perusahaan atau para pekerja?
Kita dapat menganalisis suatu pajak penghasilan seperti pajak terhadap suatu
barang. Fitur utama pajak penghasilan adalah pajak penghasilan menempatkan
irisan antara upah yang dibayarkan perusahaan dan upah yang diterima pekerja.
Ketika pajak penghasilan diberlakukan, upah yang diterima pekerja turun dan
upah yang dibayarkan perusahaan naik sehingga pekerja dan perusahaan sama-sama menanggung pajak.
Siapa yang Membayar Pajak Barang Mewah?
Pada
tahun 1990, Kongres menerapkan suatu pajak baru yang mengatur barang-barang
mewah dengan tujuan untuk meningkatkan penerimaan dari mereka yang lebih mampu
membayar. Dengan permintaan yang elastis dan penawaran inelastis beban pajak
jatuh lebih besar pada produsen. Pajak memberi beban lebih besar pada
perusahaan dan pekerja karena mereka harus terus menurunkan harga barangnya.
Tetapi pekerja bukanlah orang kaya. Jadi beban dari pajak barang mewah lebih banyak
jatuh pada kelas menengah dibandingkan pada orang-orang kaya.
0 komentar:
Posting Komentar