Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Blogger Template Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Rabu, 02 Mei 2012

Penawaran, Permintaan, dan Kebijakan Pemerintah (Ekonomi Mikro)

PENAWARAN, PERMINTAAN, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Kaum ekonomi memiliki dua peranan yaitu :
1.      Sebagai ilmuan yaitu mereka mengembangkan dan menguji teori-teori untuk menjelaskan dunia di sekitar mereka.
2.     Sebagai pemberi saran dalam proses pembuatan kebijakan yaitu mereka menggunakan teori-teori mereka untuk mengubah dunia menjadi lebih baik.
Fokus pada dua bab yaitu penawaran dan permintaan menentukan harga suatu barang dan  jumlah yang dijual. Bagaimana beragamnya kejadian dapat menggeser penawaran dan permintaan yang kemudian mengubah harga serta jumlah keseimbangan. Sebagai contoh, hukum pengendalian sewa yang mengatur besar sewa maksimum dan kebijakan upah minimum.

PENGENDALIAN HARGA
Pengendalian harga yaitu dimana suatu harga dapat dikendalikan berdasarkan kemampuan produsen dan konsumen. Pengendalian harga biasanya dilakukan ketika pembuat kebijakan merasa yakin bahwa harga suatu barang atau jasa di pasar dianggap tidak adil bagi pembeli atau penjual karena para pembeli menginginkan harga yang lebih murah, sedangkan para penjual menginginkan harga yang lebih tinggi untuk memperoleh keuntungan. Sebagai contoh yaitu : Es Krim Amerika. Bila es krim dijual di pasar kompetitif yang bebas dari peraturan pemerintah, harga es krim akan bergerak terus hingga mampu menyeimbangkan penawaran dan permintaan. Pada harga keseimbangan es krim dijual $3 per es krim. Menurut para konsumen bahwa harga $3 terlalu mahal untuk menikmati satu corong es krim per hari. Hal ini bertentangan, produsen memprotes bahwa harga $3 terlalu rendah dan mengurangi pendapatan anggotanya.
Dengan adanya kejadian tersebut, pemerintah turun tangan untuk mengubah hasil pasar dengan mengendalikan harga pasar dengan menetapkan harga maksimum dan harga minimum yang disahkan disebut Batas Harga Tertinggi dan Batas Harga Dasar. Batas Harga Tertinggi adalah harga tertinggi berdasarkan hukum untuk menjual suatu barang, sedangkan Batas Harga Dasar adalah harga terendah berdasarkan hukum untuk menjual suatu barang.

Batas Harga Tertinggi Mempengaruhi Hasil Akhir Pasar
Ketika pemerintah mendapatkan protes dari konsumen sehingga menerapkan batas harga tertinggi. Batas harga tertinggi ini ada dua macam yaitu :
1.      Batas harga tidak mengikat adalah dimana suatu harga barang  lebih rendah dari batas harga tertinggi yang di sahkan oleh pemerintah.
2.     Batas harga mengikat adalah dimana suatu harga barang lebih tinggi dari batas harga tertinggi yang dtetapkan oleh pemerintah.

STUDI KASUS
Antrean di Pompa Bensin
Minyak mentah merupakan bahan baku utama dalam pembuatan bensin, naiknya harga minyak akan mengurangi jumlah bensin yang ditawarkan. Antrean panjang di pompa bensin menjadi hal biasa dan para pengendara kendaraan bermotor harus menunggu berjam-jam untuk membeli beberapa liter bensin.

STUDI KASUS
Pengendalian Sewa untuk Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Dampak buruk dari pengendalian sewa tidak terlalu kelihatan bagi masyarakat umum karena dampak tersebut baru akan terjadi setelah bertahun-tahun. Dalam jangka pendek, para pemilik tanah atau bangunan memiliki apartemen disewakan dalam jumlah yang relatif tetap dan mereka tidak dapat menyesuaikan jumlah tersebut dengan seiring cepat berubahnya kondisi pasar. Terlebih lagi, jumlah penduduk yang mencari tempat tinggal di suatu kota mungkin tidak terlalu tanggap terhadap sistem sewa dalam jangka pendek karena mereka membutuhkan waktu untuk menyesuaikan perjanjian terkait masalah tempat tinggalnya. Maka dari itu, penawaran dan permintaan jangka pendek untuk tempat tinggal sifatnya relatif inelastis.

Bagaimana Harga Pasar Mempengaruhi Hasil-hasil Pasar?
Ketika pemerintah menetapkan harga dasar pada es krim, terdapat dua hasil yang mungkin terjadi. Jika pemerintah menetapkan harga dasar $2 per corong ketika harga keseimbangan sebesar $3, maka hasil akhirnya adalah harga dasar tersebut tidak mengikat karena harga yang menyeimbangkan penawaran dan permintaan lebih tinggi dari harga dasar.

STUDI KASUS
Upah Minimum
Dampak dari upah minimum bergantung pada pengalaman dan keahlian pekerja. Bagi pekerja yang memiliki keahlian tinggi dan lebih berpengalaman tidak akan terpengaruh karena upah keseimbangan berada di atas upah keseimbangan minimum sehingga mengakibatkan upah minimum tidak meningkat. Upah minimum memiliki dampak yang sangat besar pada pasar tenaga kerja anak remaja. Upah keseimbangan tenaga kerja muda ini cenderung rendah karena anak-anak usia remaja berada pada bagian pasar tenaga kerja yang keahlian dan pengalaman kerjanya paling sedikit. Selain itu, anak-anak usia remaja seringkali bersedia menerima upah yang lebih rendah sebagai pengganti praktik latihan kerja (magang).
Selain mengubah jumlah tenaga kerja yang diminta, upah minimum juga mengubah jumlah yang ditawarkan karena upah minimum meningkatkan upah yang dapat dihasilkan oleh anak-anak usia remaja dan upah tersebut meningkatkan jumlah anak remaja yang memilih untuk mencari pekerjaan. Studi menemukan bahwa upah minimum yang lebih tinggi mempengaruhi anak remaja yang dipekerjakan. Saat upah minimum meningkat, sebagian remaja yang masih sekolah memilih putus sekolah dan bekerja. Anak-anak yang putus sekolah tersebut menggantikan anak lainnya yang telah putus sekolah sebelumnya dan menganggur.
Para pembela upah minimum melihat bahwa kebijakan tersebut merupakan suatu cara dalam meningkatkan pendapatan pekerja miskin dengan menunjukkan secara tepat bahwa pekerja yang berpenghasilan upah minimum hanya mampu mengusahakan standar hidup minimal.
Para penentang upah minimum berpendapat bahwa upah minimum bukanlah jalan terbaik dalam memerangi kemiskinan. Mereka menganggap bahwa upah minimum yang tinggi menimbulkan pengangguran, mendorong remaja putus sekolah, dan menghalangi sebagian pekerja yang tidak terlatih memperoleh latihan praktik kerja yang mereka butuhkan. Penentang upah minimum juga  berpendapat bahwa upah minimum merupakan kebijakan dengan target terburuk. Tidak semua pekerja dengan upah minimum merupakan kepala keluarga yang mencoba menolong keluarganya keluar dari kemiskinan. Bahkan tidak sampai dari sepertiga penghasil upah minimum berasal dari keluarga yang pendapatannya berada di bawah garis kemiskinan. Banyak penghasil upah minimum adalah anak remaja dari keluarga kelas menengah yang mengambil pekerjaan paruh waktu untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Evaluasi Pengendalian Harga
Para pembuat keputusan seringkali melakukan pengendalian harga karena hasil-hasil pasar yang ada tidaklah adil. Pengendalian harga seringkali ditujukan untuk membantu kaum lemah dan menambah penderitaan pihak yang akan dibantu. Undang-undang yang mengatur upah minimum bisa jadi meningkatkan penghasilan sebagian pekerja, tetapi bisa menyebabkan pekerja-pekerja lain menjadi pengangguran.
Membantu orang-orang yang memerlukan dapat dilakukan lewat cara lain di luar pengendalian harga seperti pengendalian sewa, subsidi sewa, dan subsidi upah. Meskipun kebijakan-kebijakan alternatif tersebut biasanya lebih baik daripada pengendalian harga, kebijakan tersebut tidaklah sempurna. Subsidi sewa dan subsidi upah membebani keuangan pemerintah sehingga pajak harus lebih besar meskipun subsidi upah meningkatkan standar hidup pekerja miskin tanpa harus membuat perusahaan enggan mempekerjakan mereka.

PAJAK
Pajak adalah suatu perangkat kebijakan penting. Pajak mempengaruhi kehidupan kita dalam banyak hal. Pajak atas suatu barang menghasilkan suatu irisan antara harga yang dibayar pembeli dengan yang diterima penjual. Ketika pasar bergerak menuju keseimbangan baru, pembeli membayar lebih mahal untuk mendapatkan barang dan penjual menerima lebih sedikit dari penjualan barang tersebut. Dalam hal ini baik pembeli maupun penjual sama-sama menanggung beban pajak. Pembagian beban pajak tidaklah bergantung pada pihak yang dikenai pajak, apakah pembeli atau penjual. Metode pembagian pajak dilakukan diantara pihak-pihak yang terlibat dalam suatu pasar.

Bagaimana pajak pada pembeli mempengaruhi hasil-hasil pasar?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita dapat melakukan tiga langkah dalam menganalisis penawaran dan permintaan, yaitu :
1.      Dampak awal dari pajak adalah pada permintaan, kurva penawaran tidak berpengaruh karena berapa pun harga jual barang tersebut, penjual mendapat inisiatif yang sama dalam menyediakan barang bagi pasar. Sebaliknya pembeli harus membayar pajak pada pemerintah.
2.     Arah pergeseran kurva mudah ditentukan karena pajak terhadap pembeli membuat barang menarik untuk dibeli, permintaan barang pada tingkat berapun jadi menurun, hasilnya kurva permintaan bergeser kiri (menurun).
3.     Untuk melihat pengaruh dari pajak kita bandingkan keseimbangan lama dan keseimbangan baru.

Penerapannya :
1.      Pajak mengurangi kegiatan dipasar. Ketika suatu barang dikenakan pajak, jumlah barang yang dijual lebih kecil pada keseimbangan baru.
2.     Baik pembeli maupun penjual sama-sama berbagi beban pajak. Dalam keseimbangan baru, pembeli membayar lebih mahal dan penjual mendapat lebih sedikit.

Bagaimana Pajak pada Penjual Mempengaruhi Hasil-hasil Pasar?
1.      Dampak awal dari pajak terjadi pada penawaran barang. Karena pajak tidak dipungut dari pembeli, jumlah permintaan barang pada setiap harga adalah sama sehingga kurva permintaan tidak berubah. Namun pajak yang harus dibayar penjual membuat penjualan barang kurang menguntungkan pada semua tingkat harga sehingga kurva penawarannya bergeser.
2.     Karena pajak yang harus dibayar penjual meningkatkan biaya penjualan, jumlah penawaran pada semua tingkat harga jadi berkurang, kurva penawaran bergeser ke kiri (atau sama dengan naik).
3.     Setelah mengetahui ke arah mana kurva penawaran bergeser, kita dapat membandingkan keseimbangan lama dengan yang baru.

STUDI KASUS
Dapatkah Kongres Mendistribusikan Beban Pajak Penghasilan?
FICA atau Federal Insurance Contribution Act adalah salah satu contoh pajak penghasilan yang dibayarkan perusahaan kepada pekerjanya. FICA digunakan pemerintah untuk membayar Jaring Pengaman Sosial, Kesehatan, Tunjangan Pendapatan dan Program Pelayanan Kesehatan orang jompo.
Siapa yang menanggung beban pajak penghasilan tersebut, perusahaan atau para pekerja? Kita dapat menganalisis suatu pajak penghasilan seperti pajak terhadap suatu barang. Fitur utama pajak penghasilan adalah pajak penghasilan menempatkan irisan antara upah yang dibayarkan perusahaan dan upah yang diterima pekerja. Ketika pajak penghasilan diberlakukan, upah yang diterima pekerja turun dan upah yang dibayarkan perusahaan naik sehingga pekerja dan perusahaan sama-sama menanggung pajak.

Siapa yang Membayar Pajak Barang Mewah?
Pada tahun 1990, Kongres menerapkan suatu pajak baru yang mengatur barang-barang mewah dengan tujuan untuk meningkatkan penerimaan dari mereka yang lebih mampu membayar. Dengan permintaan yang elastis dan penawaran inelastis beban pajak jatuh lebih besar pada produsen. Pajak memberi beban lebih besar pada perusahaan dan pekerja karena mereka harus terus menurunkan harga barangnya. Tetapi pekerja bukanlah orang kaya. Jadi beban dari pajak barang mewah lebih banyak jatuh pada kelas menengah dibandingkan pada orang-orang kaya.

0 komentar:

Posting Komentar